Dalam kehidupan sehari-hari tentunya manusia tidak dapat dipisahkan dari bidang konstruksi. Konstruksi merupakan suatu bidang yang kaitannya dengan membangun sarana dan prasarana. Anda yang tergolong arsitek ataupun seorang teknik sipil pastilah sangat akrab dengan segala sesuatu tentang konstruksi. Dalam membangun sebuah sarana ataupun bangunan tentunya seorang arsitektur ataupun perencana bangunan harus mengetahui dengan pasti bangunan seperti apa yang akan mereka rancang, berapa luas tanah yang ada, berapa luas sarana yang akan dibangun, bagaimana desainnya, dan sebagainya. Suatu pekerjaan membangun sarana sebenarnya merupakan pekerjaan yang cukup rumit dan tidak bisa dikerjakan oleh sembarang orang. Hanya orang yang memiliki kemampuan di bidang inilah yang dapat menghasilkan suatu bangunan yang bagus, baik dari segi desain maupun kekuatan bangunannya.
Ketika kita ingin membuat sebuah bangunan ataupun sarana tertentu, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung luas tanah yang tersedia dan menghitung luas sarana yang ingin dibangun. Perhitungan ini haruslah dilakukan dengan tepat dan teliti, karena jika perhitungannya meleset sedikit saja, tentunya tidak akan dihasilkan sebuah bangunan yang baik. Contoh sederhananya, jika kita ingin membangun rumah dari tanah kosong. Tentunya kita harus mengetahui berapa luas tanah kosong tersebut dan rumah seluas apa yang kita inginkan. Adapun beberapa orang yang ingin membuat rumah tetapi tidak membangunnya dari sebuah tanah kosong, melainkan hanya merenovasi dari bangunan yang sudah ada. Keduanya sama-sama membutuhkan perhitungan yang harus tepat.
Bagaimana Cara Melakukan Perhitungan Yang Tepat Terhadap Sebuah Bangunan?
Pengukuran terhadap sebuah bangunan, tanah lapang (outdoor), ataupun pengukuran jarak antara satu bangunan dengan bangunan yang lain standarnya dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mengukurnya menggunakan meteran. Caranya adalah dengan membentangkan meteran pada tempat yang ingin diukur luas ataupun jaraknya. Langkah ini memang sangat sederhana untuk dilakukan, tetapi adakalanya karena kelalaian manusia pengukuran menggunakan meteran dengan cara seperti ini dapat saja menimbulkan kesalahan. Tidak tepat dalam melihat hasil pengukuran dari meteran adalah salah satu kesalahan yang biasa terjadi.
Pengukuran menggunakan meteran ini juga dirasa sedikit repot jika suatu bangunan atau tanah yang ingin dihitung luasnya terlalu besar sehingga membutuhkan sedikitnya dua orang untuk melakukan pengukurannya. Ini sangatlah tidak praktis, belum lagi jika kesalahan melihat angka pada meteran kembali terjadi. Ketidaktepatan pengukuran di awal akan menimbulkan kesalahan pada langkah selanjutnya. Lalu bagaimana solusinya untuk meminimalisir kesalahan pada saat pengukuran tersebut? Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengukurnya menggunakan meteran digital.
Digital Laser Distance Meter, Meteran Digital Untuk Mengukur Jarak Dengan Tepat
Tidak banyak orang awam yang mengenal alat ini. Digital laser distance meter hanya akrab di telinga mereka yang berkecimpung dalam dunia konstruksi. Sesuai namanya, alat ini dapat digunakan untuk mengukur jarak dengan sangat efektif menggunakan laser. Alat ini tentunya sangat memudahkan dan membantu seseorang dalam melakukan pengukuran. Pengukuran menggunakan digital laser distance meter akan dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin dapat terjadi ketika seseorang melakukan pengukuran menggunakan meteran biasa secara manual.
Sebuah digital laser distance meter memiliki beragam fungsi yang tentunya dapat memudahkan sang pengguna. Beberapa fungsi tersebut diantaranya:
- Sangat memudahkan pengguna dalam menghitung kemiringan suatu objek.
- Selain menghitung jarak, dapat digunakan untuk menghitung tinggi, panjang, lebar, phytagoras, bahkan volume suatu bidang.
- Memudahkan pengukuran sudut dan fungsi stake out.
- Pengukuran dapat dilakukan secara continue.
- Memudahkan seseorang untuk mengukur kawasan dan luas, sehingga dapat mengukur dengan hasil yang akurat dan dalam waktu singkat.
- Memudahkan seseorang untuk mengukur jarak jauh dan tempat-tempat yang sulit untuk dijangkau.
Digital laser distance meter didesain dengan ukuran yang kecil sehingga sangat praktis dan tentunya pas dalam genggaman tangan. Pengukuran menggunakan alat ini terasa lebih mudah dan menyenangkan, karena pengukuran dapat dilakukan sendiri tanpa memerlukan bantuan orang lain, mudah dan cepat untuk dilakukan. Hasil pengukurannya pun dapat diketahui hanya dalam hitungan detik saja.
Bagaimana Cara Menggunakan Digital Laser Distance Meter?
Menggunakan digital laser distance meter sangatlah mudah karena alat ini telah dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan para penggunanya. Pertama-tama tekan tombon ON pada alat ini. Lalu tentukanlah bidang, objek, ataupun bangunan yang akan diukur. Jika sudah, arahkan laser ke arah bidang tersebut. Yang perlu diingat adalah jangan sampai bidang yang ingin diukur terhalang oleh kaca, karena kaca dapat ditembus oleh sinar laser sehingga tidak ada radiasi pantulan. Objek berupa besi, dinding, kayu, dan lainnya yang tidak terbuat dari kaca aman untuk diukur menggunakan alat ini.
Setelah mengarahkan sinar laser pada objek, maka Anda bisa langsung memperoleh hasil pengukuran objek tersebut. Hasil pengukuran tertera pada layar alat ini. Sangat mudah bukan menggunakannya?.
Pencarian:
- alat pengukur jarak yang di bawa penjelajA
- alat yang digunakan untuk mengukur jarak adalah
- cara mudah mengukur jarak tanpa menggunakan meteranbba
- cara penggunaanvl alat ukur GLC